ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR Ny .E UMUR 1
HARI BBLN
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 1 Juli 2012
Tempat : Di RB Herlinda
Tanggal : 1 Juli 2012
Tempat : Di RB Herlinda
A.
Data Subyektif
1.
Identitas
Nama bayi : Zaskia Almirda
Umur bayi : 1 hari
Tanggal/Jam/Lahir : 01 Juli 2012, jam : 19.30 WIB.
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke : 1
Berat badan : 3300 gram
Panjang badan : 52 cm
Nama Ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn. D
Umur : 23 th Umur : 22 th
Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tembung Alamat : Tembung
Nama bayi : Zaskia Almirda
Umur bayi : 1 hari
Tanggal/Jam/Lahir : 01 Juli 2012, jam : 19.30 WIB.
Jenis kelamin : perempuan
Anak ke : 1
Berat badan : 3300 gram
Panjang badan : 52 cm
Nama Ibu : Ny. E Nama Ayah : Tn. D
Umur : 23 th Umur : 22 th
Suku/Bangsa : Batak/Indonesia Suku/Bangsa : Batak/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tembung Alamat : Tembung
2.
Anamnesa
Pada tanggal : 01 Juli 2012 Jam
: 20.00 WIB
a.
Riwayat Kehamilan
-
Frekuensi ANC : 4 x
-
Pemeriksaan ANC dilakukan oleh : bidan
-
Tempat pmeriksaan kehamilan : rumah bersalin
-
Jumlah suntikan TT : 2 x
-
Jumlah konsumsi Fe : 90 tablet
-
Keluhan pada
o
Trimester I : tidak ada
o
Trimester II : tidak ada
o
Trimester III : mual muntah
b.
Penyakit kelamin orang tua : tidak ada
c.
Kebiasaan Waktu Hamil :
tidak ada
d.
Riwayat Persalinan Sekarang
-
Jenis persalinan : Spontan belakang
kepala
-
Ditolong oleh : Bidan
-
Lama persalinan
o
Kala I : 11 jam
o
Kala II : 1 jam
o
Kala III : 10 Menit
-
Ketuban pecah
o
Warna : Jernih
o
Bau : amis
o
Jumlah : 700 cc
-
Komplikasi persalinan
o
Ibu : Tidak ada
o
Bayi : Tidak ada
e.
Keadaan Bayi Baru Lahir
Nilai Apgar Skor : 10
Nilai Apgar Skor : 10
|
Tanda
|
0
|
1
|
2
|
Jumlah Nilai
|
Menit 1
|
Frekuensi jantung
|
tidak ada
|
< 100
|
>100
|
8
|
Usaha bernafas
|
tidak ada
|
Lambat dari 100
|
Menangis kuat
|
||
Tonus otot
|
Lumpuh
|
Extensi flexi sedikit
|
Gerak aktif
|
||
Reflek
|
tidak bereaksi
|
Gerakan sedikit
|
Menangis
|
||
Warna
|
biru / pucat
|
Kemerahan kaki dan tangan
|
Kemerahan
|
||
Menit 2
|
Frekuensi jantung
|
tidak ada
|
< 100
|
>100
|
10
|
Usaha bernafas
|
tidak ada
|
Lambat dari 100
|
Menangis kuat
|
||
Tonus otot
|
Lumpuh
|
Extensi flexi sedikit
|
Gerak aktif
|
||
Reflek
|
tidak bereaksi
|
Gerakan sedikit
|
Menangis
|
||
Warna
|
biru / pucat
|
Kemerahan kaki dan tangan
|
Kemerahan
|
f.
Resusitasi
-
Penghisapan lendir : Tidak dilakukan
-
Anbu : Tidak dilakukan
-
Masase jantung : Tidak dilakukan
-
Intubasi endothracheal : Tidak dilakukan
-
Oksigen :
Tidak dilakukan
-
Terapi : tidak dilakukan
B.
DATA OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan fisik umum
Keadaan Umum : Composmentis
Keadaan Umum : Composmentis
Vital sign
-
Suhu : 36,80 C
-
Pernafasan : 46
x/menit
-
Nadi : 120x/menit
2.
Pemeriksaan khusus
-
Inspeksi
o
Kepala : Simetris,Rambut hitam,ada lanugo, kulit
rambut bersih
o
Ubun-ubun : Datar
o
Muka : Simetris, Tidak ada oadem, kemerahan
pada mukanya
o
Mata : Simetris, Konjungtiva merah muda,
sklera putih
o
Telinga : Simetris, tidak ada serumen
o
Mulut : Simetris, tidak ada bibir sumbing
o
Hidung : Simetris, tidak ada secret, tidak ada
pernapasan cuping
o
Leher : Tidak ada tyroid, tidak ada
pembengkakan.
o
Dada : Simetris, gerakan rongga dada teratur,
tidak ada tarikan
o
Tali pusat : Tali pusat terbungkus
kasa steril, tidak terdapat perdarahan
o
Punggung : Simetris, tidak ada
sipina bifida
o
Abdomen : Simetris, tidak kembung.
o
Ekstremitas : Jari-jari ekstremitas atas
dan bawah lengkap, tidak ada
o
Genetalia : Terlihat Labia mayora
menutupi labia minora.
o
Anus : Terdapat lubang anus.
-
Palpasi
o
Kepala : Tidak ada benjolan, UUB datar, UUK belum
menutup
o
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
dan limfe
-
Reflek
o
Reflek moro : Ada
o
Reflek Rooting : Ada
o
Reflek Graphs/plantar : Ada
o
Reflek Sucking : Ada
o
Reflek Walking : Tidak ada
-
Antropometri
o
Lingkar kepala : FO : 34 cm, MO : 35 cm, SOB : 32
cm
o
Lingkar dada : 32 cm
o
Lingkar lengan atas : 11 cm
-
Eliminasi
o
Miksi : Sudah, jam : 19.55 WIB
o
Meconium : Sudah
o
Pemeriksaan Penunjang: tidak
dilakukan
II. INTERPRETASI DATA
Dx : Bayi Ny. E 1 Hari BBLN
Ds : -
Do : KU : Baik
Dx : Bayi Ny. E 1 Hari BBLN
Ds : -
Do : KU : Baik
-
Suhu : 36,80 C
-
Pernapasan : 48 x/menit
-
Nadi : 120 x/menit
-
BB : 3300 gram
-
PB : 52 cm
-
BAK/BAB : +/-
-
Muntah : (-)
-
Kembung : (-)
Masalah
: -
Kebutuhan : - Termoregulasi
Kebutuhan : - Termoregulasi
- ASI Ekslusif/
Latihan Minum ASI
- Perawatan BBL & Tali Pusat
- Perawatan BBL & Tali Pusat
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN
MASALAH POTENSIAL
Dx Potensial : -
Mx : -
Dx Potensial : -
Mx : -
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN
TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
- Tidak ada
- Tidak ada
V. INTERVENSI
Dx : Bayi Ny E 1 Hari BBLN
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan dalam waktu 1×24 jam bayi dalam keadaan normal dan terpenuhi kebutuhannya.
Kriteria : - TTV
Dx : Bayi Ny E 1 Hari BBLN
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan dalam waktu 1×24 jam bayi dalam keadaan normal dan terpenuhi kebutuhannya.
Kriteria : - TTV
Suhu : 36,50 C – 37,50
C
Pernapasan : 40 kali/menit-60 kali/menit
Nadi : 120 kali/menit-160 kali/menit
- Bayi menangis kuat, bernafas spontan dan teratur tanpa kesulitan
- Bayi banyak minum
- Bayi terhindar infeksi
- ASI/PASI : +/+
- BAB/BAK : +/+
- Reflek : - Moro : (+)
Pernapasan : 40 kali/menit-60 kali/menit
Nadi : 120 kali/menit-160 kali/menit
- Bayi menangis kuat, bernafas spontan dan teratur tanpa kesulitan
- Bayi banyak minum
- Bayi terhindar infeksi
- ASI/PASI : +/+
- BAB/BAK : +/+
- Reflek : - Moro : (+)
- Sucking :
(+)
- Rotting : (+)
- Graps : (+)
- Babysky : (+)
- Swallowing : (+)
- Rotting : (+)
- Graps : (+)
- Babysky : (+)
- Swallowing : (+)
Intervensi.
1. Lakukan pendekatan pada keluarga Px
R/ Pendekatan pada klien akan menjalin hubungan harmonis dan keluarga lebih kooperatif
2. Jelaskan kepada keluarga Px tentang semua tindakan yang kita lakukan
R/ Keluarga Px bisa mengetahui dan mengerti semua yang dilakukan kita
3. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
R/ Mencegah terjadinya infeksi
4. Lakukan observasi TTV
R/ Mengetahui keadaan umum bayi dan memantau keadaannya
5. Berikan kehangatan pada bayi
R/ Menjaga tubuh bayi agar tidak hipotermi
6. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi
R/ memenuhi kebutuhan akan nutrisi gizi pada bayi
7. Jelaskan pada ibu manfaat ASI
R/ ASI penting bagi tumbuh kembang bayi
8. Jelaskan pada ibu cara meneteki yang benar
R/ Posisi yang nyaman mempengaruhi aktifitas menghisap pada bayi
9. Lakukan perawatan bayi sehari hari
R/ Bayi tetap bersih dan nyaman dan mencegah adanya infeksi pada bayi
10. Lakukan konseling untuk ibu tentang tanda-tanda bahaya BBL
R/ Ibu dapat mendeteksi sedini mungkin dan melakukan tindakan segera akan bahaya pada bayi
11. Kolaborasi dengan dokter medis
R/ Antisipasi dini jika terjadi komplikasi
1. Lakukan pendekatan pada keluarga Px
R/ Pendekatan pada klien akan menjalin hubungan harmonis dan keluarga lebih kooperatif
2. Jelaskan kepada keluarga Px tentang semua tindakan yang kita lakukan
R/ Keluarga Px bisa mengetahui dan mengerti semua yang dilakukan kita
3. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
R/ Mencegah terjadinya infeksi
4. Lakukan observasi TTV
R/ Mengetahui keadaan umum bayi dan memantau keadaannya
5. Berikan kehangatan pada bayi
R/ Menjaga tubuh bayi agar tidak hipotermi
6. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi
R/ memenuhi kebutuhan akan nutrisi gizi pada bayi
7. Jelaskan pada ibu manfaat ASI
R/ ASI penting bagi tumbuh kembang bayi
8. Jelaskan pada ibu cara meneteki yang benar
R/ Posisi yang nyaman mempengaruhi aktifitas menghisap pada bayi
9. Lakukan perawatan bayi sehari hari
R/ Bayi tetap bersih dan nyaman dan mencegah adanya infeksi pada bayi
10. Lakukan konseling untuk ibu tentang tanda-tanda bahaya BBL
R/ Ibu dapat mendeteksi sedini mungkin dan melakukan tindakan segera akan bahaya pada bayi
11. Kolaborasi dengan dokter medis
R/ Antisipasi dini jika terjadi komplikasi
VI. IMPLEMENTASI
Senin,01 Juli 2012
Jam : 20.10 WIB.
Senin,01 Juli 2012
Jam : 20.10 WIB.
1.
Melakukan pada ibu keluarga px
dengan Menyapa dengan sopan dan ramah, menanyakan keluhan serta mendengarkan
dengan baik ungkapan yang disampaikan.
2.
Menjelaskan kepada keluarga Px
tentang semua tindakan yang kita lakukan, seperti memberi tetes mata, vit K 1
mg, merawat BBL, dan tali pusat, serta memberikan PASI
3.
Melakukan cuci tangan 7 langkah
4.
Melakukan observasi TTV
Suhu : 368 0 C
Pernapasan : 40 x/menit
Nadi : 110 x/menit
Akral : Hangat
5.
Memberikan kehangatan pada bayi
dengan cara :
menggedong,
memberi selimut, dan memberi penutup/topi pada kepala serta bayi diletakkan
dibawah lampu dengan jarak 60 cm dari bayi.
Ganti
pakian yang basah dengan pakaian kering
Ganti
popok setiap BAK/BAB
6.
Menganjurkan pemberian ASI
eksklusif sampai usia 6 bulan dan pemberian ASI sesering mungkin agar bayi
mendapatkan nutrisi yang cukup
Memberikan ASI setiap 2 jam sekali
Memberikan ASI setiap 2 jam sekali
7.
Menjelaskan pada ibu manfaat
ASI untuk bayinya
o
ASI Esklusif diberikan sampai
usia 6 bulan
Manfaatnya
Ø
Kontak dini dapat mempererat
hubungan batin serta rasa sayang dan memiliki sebagai perwujudan rasa sayang
atas kelahiran bayinya
Ø
Memberikan imunitas /ketahanan
tubuh yang baik dan kuat untuk tumbuh kembang bayi
Ø
Membantu bekerjanya uterus
untuk mempercepat pemulihan rahim
ASI dapat mengeluarkan mekonium
ASI dapat mengeluarkan mekonium
8.
Menjelaskan pada ibu cara
meneteki yang benar
o
Sebelum dan sesudah menyusui
bersihkan putting susu dan daerah sekitarnya dengan waslap yang diberi air
hangat ,sebelum menyusui oleskan air susu disekitar puting dan areola agar
tidak lecet
o
Menyiapkan posisi ibu senyaman
mungkin dengan kedua kaki tidak menggantung ,duduk bersandar
o
Gendong bayi senyaman mungkin
serta rangsang bayi dengan mengelus bagian pipi , masukkan areola dan puting
susu pada mulut bayi dengan keseluruhan dan biarkan bayi menikmati ASI + 30
menit, lalu lepaskan putting susu dan menarik dagu kebawah untuk menghindari
putting supaya tidak lecet dan berikan ASI min 2 jam sekali . Bila bayi
tertidur bangunkan dengan lembut dan susukan kembali.
9.
Melakukan pada ibu perawatan
bayi sehari-hari yaitu:
Memandikan bayi 2x/hari
Secepatnya mengganti popok setelah mandi /dalam keadaan basah /kotor
Setelah mandi bungkus tali pusat dengan kassa steril
tanpa diberi obat-obatan
10. Melakukan konseling kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya BBL dengan
kriteria kegawatan , seperti : Bayi tidak mau menetek, tampak lesu, pernapasan
lambat, suhu naik, terjadi perdarahan/ keluar cairan berbau pada tali pusat.
VII. EVALUASI
S : -
O : KU : Baik
Suhu : 368 0 C
Pernapasan : 48 x/menit
Nadi : 120 x/menit
ASI/PASI : +/+
BAK/BAB : +/+
Muntah : (-)
Kembung : (-)
Bayi belajar menetek dan ibu kooperatif
Pernapasan : 48 x/menit
Nadi : 120 x/menit
ASI/PASI : +/+
BAK/BAB : +/+
Muntah : (-)
Kembung : (-)
Bayi belajar menetek dan ibu kooperatif
A : Bayi Ny E 1 Hari BBLN
P : - Lanjutkan intervensi
P : - Lanjutkan intervensi
-
ASI ekslusif 6 bulan
-
Cara memandikan bayi & perawatan tali pusat
-
Personal Hygiene
- Tanda-tanda bayi
sakit, demam, muntah, diare, malas minum, bayi kuning segera control
-
Follow Up 1 minggu lagi tanggal 7 Juli 2012 atau bila ada keluhan