KONTRAK
PERKULIAHAN ASKEB II,
SAP
ASKEB II DAN DAFTAR TILIK
EPISIOTOMI
DAN AMNIOTOMI
DISUSUN OLEH:
WILDA HAKIKI
NASUTION
KONTRAK
PERKULIAHAN
NAMA MATA KULIAH : ASKEB II (PERSALINAN)
KODE MATA KULIAH : Bd.302
BEBANSTUDI :
4SKS(T=1;P=3)
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini
memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan Askeb pada ibu dalam
persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari onsep-konsep, sikap
dan keterampilan serta hasil evidence based dengan pokok bahasan konsep dasar
persalinan, beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan, proses adaptasi
psikologi dalam persalinan, kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan,
asuhan pada setiap kala persalinan, deteksi dini komplikasi persalinan dan cara
penanganannya, askeb pada bayi segera setelah lahir, cara pendokumentasian
asuhan masa persalinan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
·
Memahami
konsep dasar persalinan.
·
Menjelaskan
beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan.
·
Menjelaskan
proses adaptasi fisiologi dan psikologi persalinan.
·
Menjelaskan
kebutuhan dasar ibu dalam proses persalinan.
·
Melaksanakan
asuhan pada ibu bersalin pada setiap kala
·
Mendeteksi
dini komplikasi persalinan dan cara penanganannya.
·
Melaksanakan
asuhan pada bayi segera setelah lahir.
·
Mendokumentasikan
hasil asuhan
PROSES PEMBELAJARAN
T: Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan
ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.
P : Dilaksanakan di
kelas, laboratorium (baik di kampus maupun dilahan praktek) dengan menggunakan
metoda simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching.
Pada hari ini,
tanggal……, kami mahasiswa jurusan DIII kebidanan STIKES HAJI menyatakan memenuhi beberapa
kesepakatan dengan tim dosen pengampuh dalam pelaksanaan perkulihan tersebut
diatas sebagai berikut:
I.
Hak dan Kewajiban Selama Perkuliahan
Hak Dosen
|
Hak Mahasiswa
|
Mendapat pengakuan
dari jurusan atas kegiatan pembelajaran yang dilakuakan.
|
Melaksanakan mata
kuliah sesuai dengan yang direncanakan
|
Memberiakn skor
penilaian berasasrakan kemampuan mahasiswa.
|
Mendapat nilai yang
diberikan/diukur oleh dosen
|
Mengelolah kegiatan
pembelajaran unrtuk mencapai yang optimal
|
Mengikuti
perkuliahan sesuai dengan yang direncanakan oleh dosen
|
Mengeluarkan
mahasiswa apabila tidak mematuhi kontrak yang di sepakati.
|
Meminta perkuliahan
diganti, apabila dosen tidak datang tanpa alas an
|
Memberikan tugas
kepada mahasiswa untuk membantu memahami materi
|
Meminta penjelasan
atas tugas yang diberiakan oleh dosen
|
Kewajiban Dosen
|
Kewajiban Mahasiswa
|
Menyampaikan
/mengelolah pembelajaran sesuai dengan jadwal yang disepakati
|
Hadir dalam setiap
kegiatan perkuliahan sesuai kesepakatan
|
Membimbing
mahasiswa untuk memahami maateri yang disajikan.
|
Berusaha untuk
memahami materi yang disampaikan /diberikan
|
Meberikan nilai
sesuai dengan kemampuan mahasiswa
|
Menyerahkan tugas
untuk dinilai dosen yang bersangkutan
|
II. Perjanjian
Dan Komitmen
1. Mahasiwa
harus masuk kedalam kelas sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa
boleh masuk kedalam kelas untuk mengikuti perkulaihan , maksimum terlambat
selama 15 menit setelah dosen memberikan kuliah.
3. Apabila
dosen tidak hadir setelah 15 menit dari jadwal, mahasiswa menghubungi dosen
tersebut via telp/ hp untuk menyatakan apakah perkuliahan ada atau tidak.
4. Mahasiswa minimal hadir 75% dari jumlah perkuliahan
yang direncanakan untuk dapat mengikuti ujian final.
5. Apabila
mahasiswa tidak hadir, harus ada pemberitahuan
kepada dosen melalui surat tertulis.
6. Mahasiswa
dilarang ribut sewaktu perkuliahan
7. Mahasiswa
dan dosen memakai pakaian yang rapi dan
sopan pada saat perkuliahan
8. Sewaktu
mulai perkuliahan mahasiswa telah menyediakan perangkat /sarana yang dibutuhkan untuk kelancaran
perkuliahan, seperti LCD , LAPTOP dll.
9. Setelah
selesai perkuliahan mahasiswa menyelesaikan dan merapikan semua perangkat/
sarana kuliah yang dipakai misal memulangkan infokus
10. Mahasiswa
harus memiliki komitmen untuk mengikuti perkuliahan dengan baik dan
melaksanakan semua tugas yang disepakati secara optimal.
11. Mahasiswa
harus mengerjakan semua tugas yang disepakati secara optimal
12. Mahasiswa
harus menyerahkan tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
13. Penilaian
dilaksanakan atas dasar tugas , partisipasi dan tes yang dilakukan selama
proses belajar.
14. Mahasiswa
dimungkinkan dalam perkuliahan timbul perjanjian/ komitmen baru, untuk
mendukung keberhasilan pelaksanaan perkuliahan.
III. Ikatan
Batin Antara Dosen Dan Mahasiswa
1. Dosen
dan mahasiswa secara bersama-sama
bertanggung jawab untuk terjalinnya kegiatan pembelajaran yang baik
2. Dosen
dan mahasiswa memilki komitmen yang sama untuk optimalnya pencapaian kompetensi
mahasiswa sesuai dengan yang digariskan.
3. Apabila
terjadi kekurang pahaman dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa secara terbuka
mau bertanya pada dosen untuk meminta penjelasan
4. Tidak
tertutup kemungkinan komunikasi terjalin antara dosen dan mahasiswa diluar
waktu perkuliahan, untuk membicarakan yang berhubungan dengan materi kuliah.
5. Tidak
terjadi jarak secara batin antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan
perkuliahan
6. Terbuka
beberapa ikatan lainnya, agar isi kontrak kuliah dapat berjalan dengan baik
EVALUASI
Teori:
Ujian Tangah Semester
: 10 %
Ujian Akhir
Semester :15%
Praktikum:
Skill Lab (panthoom) : 40 %
Studi kasus/manajemen
kasus : 35 %
BUKU SUMBER
Buku Utama:
Varney’s Midwifery,
1997
Buku Acuan Nasional,
Saefudin Abdul Bari, 2001
Buku III Askeb pada
ibu intrapartum, Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001
Buku Anjuran:
Panduan Praktis
Maternal dan Neonatal, WHO, 2001.
Betty R. Sweet, Mayes
Midwifery, 1997.
Pauline M. Seller,
Midwifery Vol. I, 1993.
Ruth Benner, Myles
Text Book for Midwifes, Edisi 12, 1993.
Klein, A Book for
Midwifery, 1995.
Kebidanan dan Peny,
Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, Prof. Dr. Ida Bagus
Gede Manuaba, DSOg, 1999.
Pusdiknakes, WHO,
JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan.
Myles, Text Book for
Midwifery, 2000.
CCU, JHPIEGO, 2002.
JNPK, Buku Acuan
Persalinan Normal, 2002.
Sue Moore,
Understanding Pain Relief, 1997.
Penny Simkin,
Pregnancy Childbirth and the Newborn The Complete Guide, 1991.
Ilmu Kebidanan dan
Kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997.
Bobak, Jansen.
Essential of Maternity Nursing, mosby Company, 1984.
Saifudin, Buku Acuan
Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2000.
POKOK BAHASAN DAN SUB
POKOK BAHASAN
1.
Menjelaskankonsep dasar askeb
persalinan
· Menjelaskan pengertian persalinan,
sebabmulainya persalinan, tahapan persalinan, tujuanasuhan
persalinan,
· Konsep
dasar askeb ibudalam masa persalinan : pengertian persalinan,sebab
mulainya persalinan, tahapan persalinan, tujuan asuhan persalinan
· Menjelaskanfaktor
– faktor yangmempengaruhi persalinan
· Menjelaskan
faktor - faktor yangmempengaruhi persalinan meliputiPassage,
Power,Passanger
· Faktor
– faktor yang mempengaruhi persalinan : Passage,Power,
Passanger
2. Menjelaskankebutuhan
dasar ibu dalam proses persalinan
· Mampumenjelaskan
dan memberikan pemenuhankebutuhan dasar ibu dalam
proses persalinan
· Kebutuhan
dasar ibu selama persalinan kebutuhan dasar ibu dalam
proses persalinan
3.
Melakukanasuhan kala II persalinan
sesuaiAPN dan Asuhan
· Perubahan
fisiologis psikologis kala II
· Asuhan
sayang ibu dan posisi menekan
· Mekanisme
persalinannormal
· Asuhan
kala II
· APN
& langkah pada
ibu dalam masa
· Pengertian
persalinan
· Sebab-sebab mulainya
persalinan
· Tahapan persalinan
(Kala I, II, III,IV)
· Tujuan
asuhanpersalinan
· Tanda-tanda
persalinan
4. Melaksanakanasuhan
kebidanankala I persalinan
·
Menjelaskan perubahanfisiologis
dan psikologis kala I
·
Melakukanasuhan kebidanan pada
kala I persalinanmeliputi pengkajian
data, penegakandiagnosa, perencaanasuhan,implementasiasuhan,
danevaluasi
·
Perubahan fisiologis psikologis kala I
·
Manajemen kala I-Identifikasi masalah-Diagnosa-Kemajuan persalinan-Rencana Asuhan-Asuhan kala I
·
Melaksananakanasuhan kebidanankala I
persalinansecara simulasi
·
Menyiapkan alatyang
diperlukanuntuk memberikanasuhan kebidanan pada ibu bersalin
5.
Melaksanakanasuhan kebidanan pada ibu bersalinkala
II
·
Menjelaskan perubahanfisiologis psikologis
kala II
·
Melakukanaminotomi danepisiotomi
atasindikasi
·
Melakukandeteksi terhadapkomplikasi
dan penyulit kala II persalinan dancaramengatasinyalangkah
dalammelahirkan
·
Amniotomi &episiotomi
·
Komplikasi dan penyulit
persalinan kalaII dan caramengatasinya (temuannormal dan abnormaldari
partograf, bahumacet, letak muka, letak sungsang, gemeli)ibu
secarasimulasi
6.
Melaksanakanasuhan
kebidanan pada kala III persalinan
·
Menjelaskanfisiologi kala III
·
MelakukanManajemen aktif kala
III
·
Melakukan pemeriksaanPlasenta,
selaputketuban, dan tali pusat
·
Melakukan pemenuhankebituhan
ibu pada kala III
·
Melakukan pendokumentasian kala
III
·
Melakukandeteksi
·
Fisiologi kala III
·
Manajemen aktif kala III
·
Pemeriksaan plasenta,selaput ketuban
dan tali pusat
·
Pemantauan : kontraksi,robekan jalan
lahir & perineum, tanda vital,hygiene
·
Kebutuhan ibu pada kalaIII
·
Dokumentasi kala III
·
Komplikasi persalinankala III dan
caramengatasinya-Perdarahan kala III(atonia
uteri, retensio plasenta, perlukaan jalan lahir)
·
Mahasiswa pernahmelakukanasuhan
kala III persalinan secarasimulasi
·
Mahasiswa pernahmelakukandeteksikomplikasi persalinan
kalaIII dan caramengatasinya
· komplikasi kalaIII persalinandan caramengatasinya
·
Tindakan –
tindakankala III (kompresi bimanula
internal &eksternal, kompresiaorta,manual plasenta)
7.
Memberikanasuhan kebidanan pada
kala IV persalinan
·
Menjelaskanfisiologi kala IV
·
Melakukan pemantauan
danevaluasi lanjutkala IV dengantepat
·
Melakukan penjahitan
lukaepisiotomi/laserasi dengananestesi loktaldan
sesuai prinsip penjahitan perineum
·
Fisiologi kala IV
·
Evaluasi uterus :konsistensi, atonia
·
Pemeriksaaan servik,vagina, &
perineum
·
Pemantauan & evaluasilanjut
(tanda vital,kontrakis uterus, lochea,kandung kemih, perineum)
·
Perkiraan darah yanghilang
·
Penjahitan
lukaepisiotomi/laserasi(Anestesi lokal, prinsip penjahitan perineum)
·
Pemantauan kala IV (VS,tonus &
TFU, perdarahan, kandungkencing)
·
Mahasiswa pernahmelakukan pemantauan
danevaluasi lanjutkala IV persalinansecara simulasi
·
Mahasiswa pernahmelakukan penjahitan
lukaepisiotomi/laser asi dengananestesi loktaldan
sesuai prinsip penjahitan perineum
8.
Menjelaskanadaptasifisiologis BBL
terhadap kehidupan luar uterus
·
Adaptasi fisiologis BBLterhadap
kehidupan diluar uterus
·
Termoregulasi
·
Pemeliharaan pernafasan
·
Pemotongan tali pusat
·
Mahasiswa pernah melakukan
asuhan pada bayi segera setelah lahir
·
Melakukan
asuhan kebidanan pada bayi segera setelah lahir meliputi
:termolegulasi, pemeliharaan pernafasan, pemotongan
tali pusat, evaluasi nilai APGAR
·
Melakukan resusitasi
dengan benar
·
Melakukan Bounding attachment antara
ibu dan bayi
·
Melakukan pendokumentasian
hasil asuhan
·
Evaluasi nilai APGAR
·
Resusitasi
·
Bounding Attachment
·
Pemberian ASI awal
·
Dokumentasi hasilasuhan
·
Mahasiswa pernah
melakukanresusitasi secara simulasi
·
Mahasiswa pernah
melakukanBondingattachment antara ibu dan bayi
Penilaian dan
criteria pembelajaran
Formatif dan sumatif
Bentuk : multiple
choise dan essay
Jadwal pembelajaran
Setiap minggu
diadakan kuliah teori, dan jadwal kuliah praktek menyusul.
Demikian kontrak
kuliah ini kami buat bersama tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kontrak
kuliah ini akan dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan perkuliahan dan bila
mana ada hal-hal yang belum termuat dalam kontrak ini tetapi dianggap perlu
maka dapat dilaksanakan atas kesepakatan bersama.
SATUAN ACARA
PENGAJARAN
MATA
KULIAH : ASUHAN
KEBIDANAN IBU II (PERSALINAN )
KODE
MATA KULIAH : Bd. 302
SKS : 4 SKS
(T: 1, P 3 )
WAKTU
PERTEMUAN : 3 X 240
PERTEMUAN
KE : 14,15,16
A. TUJUAN
1. TIU : Setelah Menyelesaikan Mata Kuliah Ini Pada
Akhir Semester Mahasiswa Mampu Melakukan Pertolongan Persalinan Normal Melalui Pendekatan Manjemen Kebidanan Yang Baik Dan
Benar Sesuai Dengan Standart
2. TIK : Setelah Mengikuti Mata Kuliah Ini , Mahasiswa Dapat
Memeberikan Asuhan ibu bersalin kala II
meliputi amniotomi, efisiotomi dan deteksi dini penyulit kala II dan cara
mengatasinya sesuai dengan standart asuhan kebidanan
- POKOK BAHASAN : Asuhan persalinan kala II
- SUB POKOK BAHASAN :
- Amniotomi
- Episiotomi
- Deteksi dini penyulit kala II dan cara mengatasinya
- KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TAHAP
|
KEGIATAN
PENGAJAR
|
KEGIATAN
MAHASISWA
|
MEDIA
DAN ALAT PENGAJARAN
|
ESTIMASI
WAKTU
|
Buku
sumber
|
|
T
|
P
|
|||||
Pendahuluan
|
1.
Memberikan salam
2.
menjelaskan program cakupan materi
3.
menjelaskan kompetensi dalam tujuan
instrusionla umum dan tujuan instriksional khusus
|
Menjawab
salam
Memperhatikan
|
OHP
OHT
|
5
|
|
|
Penyajian
|
4.
Amniotomi
§ Menjelaskan
konsep dasar Amniotomi
§ Membagi
daftar tilik Mendemonstrasikan
Amniotomi
§ Membagi
mahasiswa dalam kelompok diskusi
§ Menunjuk
beberapa mahasiswa untuk mempresentasekan hasil diskusi nya
§ Menyimpulkan
jawabn mahasiswa
§ Menugaskan
mahasisawa untuk melanjutkan stimulasi secara berkelompok
5.
Episiotomi
§ Menjelaskan
pengertian episiotomi
§ Mendemonstrasikan
teknik episiotomi
§ Membegi
mahasiswa dalam beberapa kelompok untuk praktik episiotomi
6.
Deteksi komplikasi dan penyulit kal
II serta cara mengatasinya
§ menjelaksan
tentang penyulit-penyulit kala II
§ mendemonstrasikan
cara mengatasi macet bahu, sungsang , lintang, gmeli
§ membagi
mahasiswa dalam kelompok untuk melakulkan stimulasi penanganan penyulit
|
Memperhatikan
Mendiskusikan
Mempresentasekan
Memperhatikan
Memperhatikan
Melakukan
stimulasi
Memperhatikan
, memjawab pertanyaan
Memperhatikan
Melakukan
stimulasi atau mempraktekan
Memperhatiakn
Memperhatikan
Melakuakan
stimulasi atau memperaktikan sendiri
|
OHP
OHT
Set partus
Phantom
OHP
OHT
|
50
|
50
150`
|
BU 1
ChapT 24
BU 3
Topik 2
BA 1
Part 8
BA 4
Section 3
BA 31
TOPIK 5
|
Penutup
|
|
|
|
|
|
|
- EVALUASI
1.
Instrument
yang digunakan untuk menilai praktik
dengan mengunakan masing-masing daftar tilik
2.
Evaluasi
hasil stimulasi dilakukan pada akhir perkulihan
3.
Penilain
persentase dilakukan secara individu dengan melihat kemampuan dalam menyajikan,
menjawab pertanyaan
F. REFERENSI
Buku utama
§ Varney , 1997 Varney
Midwifery
§ Pauline M Seller
Midwifery Vol I & Ii 1993
§ Buku Acuan Nasioanl ,
Saepudin Abdul Bahri , 2001
Buku Anjuran
§ Pusdiknakes , Who,
Jhpiego, 2001buku III Askeb Pada Ibu Intrapartum ,
§ Panduan Praktis
Maternal , Neonatal
§ Betty R Sweet
Myles Mid Wifes Sdisi 12. 1993
Medan,
Mengetahui :
Direktur
Akbid RS. Haji Medan Dosen
Bidang Studi
(
……………………………. ) ( ………………………….)
DAFTAR TILIK AMNIOTOMI
PENUNTUN BELAJAR
AMNIOTOMI
|
||||||
NO
|
LANGKAH / TUGAS
|
KASUS
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
Persiapan Tindakan
|
||||||
1.
|
Pasien :
§ Klem ½ Kocher
§ Bengkok
§ Lenec / dopler
§ Larutan klorin
0.5 %
|
|||||
2.
|
Petugas :
§ Apron plastik, masker, kacamata pelindung
§ Sarung tangan DTT/steril
§ Alas
kaki/sepatu boot karet
|
|||||
Tindakan
|
||||||
3.
|
Saat melakukan pemeriksaan vagina, sentuhlah selaput
ketuban yang sedang menggelembung. Pastikan bahwa kepala sudah (benar-benar
masuk ke dalam panggul) engaged dan bahwa anda tidak merasakan adanya
bagian-bagian kecil janin.
|
|||||
4.
|
Memasukkan klem ½ kocher ke dalam vagina dengan jari
tangan kiri anda dituntun oleh tangan kanan anda yang memakai sarung tangan
hingga anda bisa merasakan / menyentuh selaput ketuban.
|
|||||
5.
|
Apabila kontraksi melemah, pindahkan jari tangan kanan
anda dan gunakan klem ½ kelly atau ½ kocher untuk memecahkan selebar 1-2 cm
dari atas ke bawah selaput membran hingga pecah.
|
|||||
6.
|
Dengan menggunakan tangan kiri anda keluarkan klem ½
kelly atau kocher dan masukkan ke dalam larutan klorin 0.5%.
pertahankan jari tangan kanan anda di dalam vagina untuk merasakan penurunan
kepala janin dan untuk memastikan bahwa anda tidak meraba adanya tali pusat
atau bagian-bagian kecil dari janin. Setelah anda memastikan penurunan kepala
janin dan tidak adanya tali pusat dan bagian kecil janin, keluarkan tangan
kanan anda secara lembut dari dalam vagina.
|
|||||
7.
|
Evaluasi warna cairan ketuban, periksa apakah ada
mekonium atau darah (lebih banyak dari bercak bercampur darah yang normal).
Jika mekonium atau darah terlihat, lakukan langkah-langkah gawat darurat.
|
|||||
8.
|
Cucilah sekresi dari sarung tangan anda di dalam
larutan klorin 0.5% lalu kemudian lepaslah sarung tangan tersebut dan rendam
di dalam larutan klorin 0.5% tersebut.
|
|||||
9.
|
Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
|
|||||
10
|
Periksa kembali denyut jantung janin. Masukkan dalam
partograf waktu pemecahan selaput ketuban, warna air ketuban dan DJJ
|
|||||
SKOR NILAI = ∑ NILAI
X 100%
30
|
||||||
TANGGAL
|
||||||
PARAF PEMBIMBING
|
DAFTAR TILIK EPISIOTOMI
PENUNTUN BELAJAR EPISIOTOMI
|
||||||
NO
|
LANGKAH / TUGAS
|
KASUS
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
Persiapan Tindakan
|
||||||
1.
|
Pasien :
§ Kassa steril
§ Bethadine
§ Gunting episiotomi
§ Larutan klorin 0.5%
|
|||||
2.
|
Petugas :
§ Apron plastik, masker, kacamata pelindung
§ Sarung tangan DTT/steril
§ Alas kaki/sepatu boot karet
|
|||||
Tindakan
|
||||||
3.
|
Jelaskan kepada ibu apa yang akan dilakukan, dan bantulah ibu untuk
rileks
|
|||||
4.
|
Lakukan teknik aseptik pada daerah perineum yang akan dilakukan
episiotomi
|
|||||
5.
|
Ingatlah bahwa saat yang tebaik untuk memotong episiotomi ialah pada saat
perineum sedang menipis dan pucat atau mengkilap. Kehilangan darah akan lebih
besar jika anda memotong lebih cepat. Akan tetapi, jika anda memotong
episiotomi atas indikasi kegawatan bayi, maka lakukan pemotongan kapan saja
diperlukan untuk mempercepat kelahiran bayi.
|
|||||
6.
|
Setelah pemberian 10 cc anestesi lokal ambillah gunting episiotomi yang
tajam dengan satu tangan. Letakkan kedua jari tangan lainnya di dalam vagina
diantara gunting dan kepala bayi untuk mencegah luka pada kepala bayi secara
tidak sengaja. Ujung mata gunting yang tumpul haruslah di dalam vagina.
Mulailah pada titik tengah dari perineum dan miringkan gunting anda sebesar
45 derajat. Jika anda tidak kidal, potonglah ke arah bokong kanan ibu. Jika
anda kidal, potonglah ke arah bokong kiri ibu.
|
|||||
7.
|
Buatlah episiotomi dengan satu atau dua potongan besar. Potongan yang
kecil-kecil akan membuat pinggiran luka bergerigi dan akan membuat penjahitan
lebih sulit dan penyembuhan luka lebih lama.
|
|||||
8.
|
Setelah selesai melakukan pemotongan, putarlah gunting anda dan posisikan
menghadap ke atas vagina. Dengan tangan anda lindungilah kepala bayi.
Masukkan gunting yang telah dipakai tersebut dalam larutan klorin 0.5 %
|
|||||
9.
|
Tekanlah kain kassa ke daerah luka sementara ibu tersebut melanjutkan
meneran bersamaan dengan datangnya kontraksi untuk mencegah kehilangan darah
yang berkelanjutan. Jangan lupa menggunakan teknik steril yang baik. Jika
anda mengangkat kassa tersebut dari luka, anda perlu mengambil kassa baru
lain untuk menggantikannya. Hati-hati agar jangan sampai mencemari lika
(infeksi) dengan sentuhan pada daerah tersebut oleh tangan anda yang
bersarung, atau oleh kassa, kapas, kain atau alat.
|
|||||
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100%
27
|
||||||
TANGGAL
|
||||||
PARAF PEMBIMBING
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar