BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka
Konsep
Berdasarkan uraian dan rumusan masalah di
atas, maka penulis mengembangkan kerangka konsep sebagai berikut :
Variabel
Independen Variabel Dependen
Ø Tingkat
ekonomi
1. Penghasilan
2. Besarnya
keluarga
Ø Sumber
informasi
|
Pengetahuan remaja tentang pengaruh
merokok terhadap kesehatan reproduksi
|
Gambar 3.1. Kerangka konsep
Variabel independen
adalah sebab atau variabel yang mempengaruhi serta bebas. Dalam penelitian ini
yang termasuk dalam variabel independen adalah tingkat ekonomi dan sumber
informasi.
Variabel
dependen adalah akibat atau variabel yang dipengaruhi serta terikat. Dalam
penelitian ini yang merupakan variabel depanden adalah pengetahuan remaja
tentang pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi.
3.2 Defenisi
Operasional
3.2.1 Pengetahuan
Pengetahuan
yaitu kemampuan remaja dalam menjawab pertanyaan yang diajukan melalui
kuesioner yang berhubungan dengan
pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi. Kategori pengetahuan menurut
Prohealth (2009) adalah sebagai berikut :
1. Dikatakan
baik jika nilai = 76-100%
2. Dikatakan cukup
jika nilai = 56-75%
3. Dikatakan kurang jika nilai = <
56%
3.2.2
Tingkat
ekonomi
1.
Penghasilan
Penghasikan
merupakan suatu hasil atau sesuatu yang diperoleh secara materi dari pekerjaan
yang telah dilakukan. Ukuran yang digunakan berdasarkan UMP (Upah Minimum
Provinsi), yaitu:
a.
< Rp. 1.035.500,00
b.
≥ Rp. 1.035.500,00
2.
Besarnya keluarga
Besarnya
keluarga adalah jumlah anak atau banyaknya anak dalam keluarga. Ukuran yang
digunakan berdasarkan BKKBN 2004, yaitu:
a.
Keluarga kecil (<4
bersaudara)
b.
Keluarga besar (≥4 bersaudara)
3.2.3 Sumber informasi
Sumber
informasi adalah darimana responden mendapat informasi yang berhubungan dengan
pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi. Ukuran yang digunakan :
a.
Media cetak
b.
Media elektronik
c.
Petugas kesehatan
d.
Keluarga
3.3
Jenis Penelitian
Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran pengetahuan remaja tentang pengaruh merokok terhadap kesehatan
reproduksi di kelas XI-IA1 dan XI-IA2 SMA Negeri 6
Padangsidimpuan tahun 2011.
3.4 Lokasi
Dan Waktu Penelitian
3.4.1
Lokasi
penelitian
Lokasi yang dipilih menjadi tempat penelitian
adalah SMA Negeri 6 Padangsidimpuan yang beralamat di jalan Sutan Soripada
Mulia kelurahan Sadabuan kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
3.4.2
Waktu
penelitian
Adapun pelaksanaan penelitian terhitung mulai
Maret-Juli 2011.
Tabel 3.4.2 Jadwal
Penelitian
No.
|
Kegiatan
|
Bulan
|
||||
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
Juli
|
||
1.
|
Survey Pendahuluan
|
|
|
|
|
|
2.
|
Penyusunan proposal
dan perbaikan
|
|
|
|
|
|
3.
|
Seminar proposal
dan perbaikan
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pengumpulan data
|
|
|
|
|
|
5.
|
Pengolahan data
|
|
|
|
|
|
6.
|
Analisa data
|
|
|
|
|
|
7.
|
Penyusunan laporan
dan bimbingan
|
|
|
|
|
|
8
.
|
Seminar KTI
|
|
|
|
|
|
9.
|
Relisi dan
pengadaan KTI
|
|
|
|
|
|
3.5 Populasi
dan Sampel
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sarwono,
2010). Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa-siswi kelas XI-IA1
dan XI-IA2 SMA Negeri 6 Padangsidimpuan yang berjumlah 72 siswa.
3.5.2 Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).
Karena
jumlah populasi kurang dari 100 maka metode penentuan jumlah sampel adalah total sampling, yaitu jumlah sampel sama
dengan jumlah populasi (Arikunto, 2006). Jadi, jumlah sampel adalah 72 siswa.
3.6 Metode
Pengumpulan Data
Data
yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
yang penulis peroleh langsung dari responden melalui pengisian kuesioner oleh
responden, dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan singkat tentang cara
pengisian kuesioner pada responden. Lembaran kuesioner dilengkapi dengan
identitas responden dan kuesioner berjumlah 20 pernyataan yang benar dan salah. Data sekunder adalah data yang
didapat secara tidak langsung dari suatu instansi atau institusi.
3.7 Pengolahan
dan Analisa Data
3.7.1 Pengolahan data
Menurut Notoatmodjo (2010) data yang sudah
dikumpulkan kemudian diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Editing
Hasil wawancara yang diperoleh atau
dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu.
b. Coding Sheet
Lembaran atau kartu kode berguna untuk
merekam data secara manual.
c.
Tabulating
Yakni membuat tabel-tabel
data sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.
3.7.2
Analisa
data
Analisa data dilakukan secara deskriptif
dengan melihat persentase data yang telah dilakukan dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekwensi. Setiap pernyataan yang benar diberi nilai 1 dan
yang salah diberi nilai 0.
Agar mudah dipahami, digunakan rumus yang
dikutip dari Prohealth (2009) sebagai berikut :
Keterangan :
N
= nilai pengetahuan
Sp
= jumlah nilai yang diperoleh
Sm=
jumlah nilai tertinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar