ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
Tanggal : 7 Juli 2012
Pukul : 06.00
Tempat Bersalin : RB Herlinda
I. DATA SUBYEKTIF
A. IDENTITAS
Nama :
Ny. Ernawati
Umur : 26 Tahun
Agama :
Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
IRT
Alamat :
Tembung
Nama :
Tn. Willy
Umur :
28 tahun
Agama :
Islam
Suku / Bangsa :
Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
Wiraswasta
Alamat :
Tembung
B. ANAMNESE ( DATA SUBJEKTIF )
- Keluhan : pengeluaran air ketuban
- Tanda – tanda bersalin :
Ø Kontraksi sejak tanggal : Ada
Ø Frekwensi kontraksi : 3 x dalam 10 menit
Ø Lokasi ketidaknyamanan :
pinggang
- Pengeluaran pervaginam
Ø Darah lender :
Ada
Ø Air ketuban :
-
Ø Meconium :
-
- Masalah-masalah khusus : -
- Riwayat kehamilan sekarang
Ø HPHT : 15 Oktober 2011
Ø TTP : 22 Juli 2012
Ø Haid sebelumnya : 15 September 2011
Ø Siklus : 28 hari
Ø Lamanya : 5 hari
Ø Keadaan darah : Cair
Ø ANC : 4 x
- Keluhan/penyulit pada kehamilan ini : tidak ada
- Riwayat Imunisasi : imunisasi TT 2x
- Pergerakan anak dalam 24 jam terakhir : Kuat dan baik
- Pola Nutrisi
-
Ngidam : naik kereta
api
-
Nafsu makan :
baik
-
Makan dan minum terakhir pukul : 20.00 Wib
-
Jenis makanan :
nasi dan sayur
- Pola eliminasi
-
BAK terakhir :
jam 07.00 wib
-
BAB terakhir : jam 19:00 wib
- Pola Istirahat
-
Tidur siang :
1 jam
-
Tidur malam :
8 jam
- Riwayat psikologis
-
kesiapan meng hadapi persalinan :
(√) siap ( ) tidak siap
-
pendamping persalinan yang
diinginkan : suami
13.
Riwayat kehamilan/ persalinan/
nifas yang lalu
No
|
Tanggal lahir/
Umur
|
Usia Kehamilan
|
Jenis Persalinan
|
Tempat
Persalinan
|
Komplikasi
|
Penolong
|
Bayi
|
Nifas
|
|||
Ibu
|
Bayi
|
BB lahir
|
Keadaan
|
Lak tasi
|
Kelainan
|
||||||
1
|
9-1-2008/4,5 thn
|
9 bln
|
Normal
|
Klinik As Syifa
|
Retensio
plasenta
|
-
|
Dokter
|
2800 gr
|
Normal
|
Normal
|
-
|
- Riwayat kesehatan klien dan keluarga
-
Demam : tidak ada
-
Penyakit jantung : tidak ada
-
Hypertensi :
tidak ada
-
Diabetes militus : tidak ada
-
Anemia : tidak ada
-
Penyakit kelamin : tidak ada
-
HIV : tidak ada
-
Campak : tidak ada
-
Malaria : tidak ada
-
TBC : tidak ada
-
Gangguan Mental : tidak ada
-
Operasi : tidak ada
-
Dll :
tidak ada
- Pola Aktivitas (menyapu, masak, dll) :pekrjaan rumah tangga
- Pola Seksual : 2x seminggu
- Pola Kebiasaan :
-
Penggunaan obat-obatan : tidak ada
-
Alkohol : tidak ada
-
Jamu : tidak ada
-
Merokok : tidak ada
II. PEMERIKSAAN FISIK ( DATA
OBJEKTIF )
1. Keadaan umum : Baik
2. Tanda – tanda vital
Ø TD : 110/ 80 mmHg
Ø Pols : 78x / i
Ø RR : 24x / i
Ø Temp : 37 0C
3. Tinggi badan : 153 cm
Berat badan : 59 kg
4. Muka :
kelopak mata : tidak ada
oedema
Konjungtiva : merah jambu
Skelera :
tidak icterus
Gigi : Lidah dan graham : bersih tidak ada stomatitis
Gigi : Tidak ada caries
5. Pembesaran kelenjar: kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran
Kelenjar
getah bening
: Tidak ada pembesaran
Dada : Tidak Ada
Kelainan
Jantung :
Tidak Ada Kelainan
Paru :
Tidak Ada kelainan
6. Payudara
Ø Letak :
Sistematis
Ø Putting susu : Menonjol
Ø Benjolan : Tidak ada
Ø Pengeluaran : Colostrum (+)
Ø Rasa nyari : Tidak ada
7. Abdomen
Ø Striae albican / linea nigra :
Ada
Ø Pembesaran :
Sesuai dengan usia kehamilan
Ø Benjolan :
Tidak ada
Ø Bekas luka operasi :
Tidak ada
Ø Pembesaran lien :
Tidak ada
Ø Kandung kemih :
kosong
8. Punggung dan pinggang : Rasa nyeri ada
9.
Posisi tulang belakang :
Lordosis karena kehamilan
10. Extremitas atas dan
bawah
Ø Oedema :
Tidak ada
Ø Kekuatan otot dan sendi :
Tidak ada
Ø Kemerahan :
Tidak ada
Ø Varices :
Tidak ada
Ø Refleks patella kiri dan kanan :
Ada
D. PEMERIKSAAN KEBIDANAN
1.Palpasi uterus
Ø Leopold I :
Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah px,
Teraba
bagian bundar, lunak dan tidak
Melenting
(bokong)
Ø Leopold II : Sebelah kanan ibu teraba bagian keras, dan memapan
Ø Leopold III :
Pada dasar rahim teraba bagian bulat, ker
as dan melenting (kepala)
Ø Leopold IV :
Bagian terendah janin belum masuk
P.A.P
Ø Kontraksi / His :
Kuat, 4x / 10 menit, lamanya > 40”
Ø Fetus : Letak : membujur
Presentasi : Kepala
Pergerakan : Ada
Penurunan : 2/5 (hodgeII)
TBJ : 3200gr
2. Auskultasi
Ø DJJ :
(+) teratur
Ø Frekwensi :
134x / menit
Ø Punctum maximum :
kwadran kanan 2jari dibawah pusat
3. Pemeriksaan dalam
Atas indikasi inpartu jam 06 : 00 wib oleh
Bidan Herlinda
Ø Dinding vagina :
Normal
Ø Portio :
Lunak
Ø Pembukaan :
4 cm
Ø Ketuban :
Utuh (+), teraba kepala
Ø Perineum :
Menonjol, vulva dan anus mulai membu
ka
4. Uji diagnosa ( Lab
sederhana saat ANC ) : Tidak dilakukan
II. IDENTIFIKASI DIAGGNOSA, MASA DAN KEBUTUHAN
Kala I
I.
INTEPRESTASI DATA
Diagnosa : ibu secundipara,
aterm, inpartu kala I, letak kepala, janin hidup dan tung
gal
Dasar :
DS: G2 P1
A0
ibu
mengatakan anak yang akan lahir adalah anak kedua
ibu
mengatakan pinggang ibu terasa sakit
DO : VT : Pembukaan 4 cm
DJJ : (+)
Frekwensi : 134 x / menit
Penurunan kepala : H II
II.
Masalah : Ibu merasa takut dan gelisah
dalam menghadapi persalinannya
Kebutuhan :
Ø Pengawasan kala I
Ø Support ( dukungan moril ) kepada ibu agar dia semangat dalam
menghadapi proses persalinan
Ø pengawasan dengan partograf
III.
Antisipasi masalah potensial
Ø Partus lama
Ø Robekan perineum / jalan lahir
Ø Retensio plasenta
IV.
Tindakan segera
pemasangan infus
V.
Perencanaan :
Ø Berikan support kepada ibu
Rasional:
support akan membantu ibu agar tetap semangat sehingga ibu dapat
melahirkan bayinya.
Ø Lakukan VT
Rasional:
untuk mengetahui kemajuan persalinan dilakukan VT pada ibu sehingga
penolong mengetahui apa yang akan dilakukan dan dipersiapkan.
Ø Hadirkan orang yang dianggap penting oleh ibu
Rasional:
ibu akan merasa tenang dan disayangi jika orang yang penting dalam
hidupnya mendampinginya melewati proses persalinannya.
Ø Berikan ibu minum agar tidak menahan keinginan untuk BAK / BAB
Rasional:
BAB/ BAK yang ditahan dapat menggangu jalan lahir dan kontraksi
Ø Pantau kemajuan persalinan
Rasional:
memantau kemajuan persalinan dilakukan untuk mengantisipas
terjadinya penyimpangan sehingga jika terjadi kegawatdaruratan rujukan dapat
segera dilakukan.
Ø Informasikan kemajuan persalinan kapada ibu atau keluarga
Rasional:
informasi diberikan agar ibu atau keluarga mengetahui situasi
sehingga jika terjadi sesuatu dapat diminta persetujuan ibu atau keluarga.
Ø Siapkan alat partus, pakaian bayi dan siapkan diri
Rasional:
siapkan alat partus untuk menolong persalinan agar ketika terjadi
proses persalinan penolong tidak bingung mencari alat
Ø Anjurkan ibu untuk tidur miring kekiri / kekanan atau posisi yang
diinginkan
Rasional
miring ke kiri dank ke kanan berguna untuk mencegah terjadinya vena
tertekan sehingga ibu merasa nyaman dan tidak terjadi hipoksia pada bayi
Ø Ajarkan ibu cara mengedan yang benar
Rasional:
cara mengedan yang benar membuat proses persalinan semakin cepat
Ø Hubungi puskesmas untuk persiapan jika dilakukan rujukan
Rasional:
jika terjadi kegawatdaruratan rujukan dapat dilakukan dengan segera
dan ditangai dengan cepat karena sudah dipersiapkan.
VI.
Pelaksanaan : Tanggal 08 Juli
2012 Pukul 06: 00 wib
Ø Memberikan ibu dukungan moril ( support ), berupa informasi bahwa
persalinannya mudah – mudahan dapat berjalan dengan baik, dan menyaran kan agar
ibu semangat dalam menjalani proses persalinannya dan berdoa agar bayi yang
akan dilahirkan dalam keadaan sehat dan selamat.
Ø Melakukan VT
Ø Menghadirkan orang terdekat ibu atau orang yang diinginkan ibu untuk
menemaninya selama proses persalinan berlangsung.
Ø Memberikan ibu minum berupa air putih, atau the manis agar ibu tidak
dehidrasi
Ø Memantau kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf
Ø Menginformasikan kemajuan persalinan kepada ibu dan keluarga salinan
Ø Menyiapkan alat partus, pakaian bayi dan siapkan diri
Ø menganjurkan ibu untuk tidur miring kekiri / kekanan atau posisi
yang diinginkan
Ø Mengajarkan ibu cara mengedan yang benar
Ø Menghubungi puskesmas untuk persiapan jika dilakukan rujukan
VII.
Evaluasi : Tanggal 08 Juli 2012
Ø Rasa cemas dan takut ibu berkurang, ibu lebih bersemangat dalam
meng-
hadapi proses persalinan
Ø Kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf
·
Penurunan kepala didasar
panggul 2/5 Hodge III/ IV
·
His adekuat : 4 kali dalam 10 menit durasi 40 detik
·
Pembukaan : lengkap (10)
Ø Ibu memasuki kala II persalinan
ASKEB KALA II
I.
INTEPRRESTASI DATA
Diagnosa : Ibu parturien kala II
Dasar :
DS: Ibu mengatakan
sakitnya semakin bertambah
Ibu merasa ingin
seperti BAB
DO:Perineum tampak
menonjol
Anus dan vulva
membuka
pembukaan 10
cm
II. ANTISIPASI
DIAGNOSA DAN MAASALAH POTENSIAL : -
III. TINDAKAN SEGERA : -
IV.
RENCANA
Ø Beri dukungan terus menerus kepada ibu
Rasional:
dukungan akan membuat ibu tetap semangat untuk melahirkan bayinya
Ø Atur posisi ibu agar merasa nyaman
Rasional:
posisi yang nyaman dapat mempercepat proses persalinan, seperti
posisi jongkok berdiri.
Ø Bimbing ibu untuk mengedan
Rasional:
cara mengedan yang salah dapat memperlambat proses persalinan.
Ø Tahan perineum
Rasional:
menahan perinem dilakukan untuk mencegah terjadinya rupture perineum
Ø Lahirkan bayi
Rasional:
bayi dilahirkan mulai dari kepala, bahu dan kemudian telusuri sampai
kaki bayi.
Ø Berikan segera suntikan oksitosin I ampul setelah bayi lahir
Rasional:
oksitosin berguna untuk membuat uterus berkontraksi sehingga atonia
uteri dapat dicegah
V.
PELAKSANAAN
Ø Memberikan dukungan secara terus menerus kepada ibu
Ø Mengatur posisi ibu agar merasa nyaman
Ø Membimbing ibu untuk mengedan dengan benar
Ø Menahan perineum agar tidak robek
Ø Memantau dan melahirkan bayi dan mengikat tali pusat, sesuai dengan
standar Asuhan Persalinan Normal
Ø Memberikan suntikan oksitosin 1 ampul setelah bayi lahir untuk
mencegah atonia uteri
VI.
EVALUASI
Ø Bayi lahirpukul 07:20 wib
Ø Jenis kelamin : laki
– laki
Ø Panjang badan : 53 cm
Ø Berat badan : 2800
gr
Ø Anus :
ada
Ø HIS :
adekuat
KALA III
I.
INTEPRESTASI DATA
Diagnosa : Ibu partune
kala III
Dasar : Bayi
sudah lahir
TFU :
setinggi pusat
Plasenta belum lahir
Masalah : plasenta
tidak keluar segera
Kebutuhan : Segera
lahirkan plasenta
II.
ANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH
POTENSIAL
Retensio
plasenta
III.
TINDAKAN SEGERA : -
pemasangan
infuse dan pemberian oksitosin
IV.
RENCANA
Ø Rawat bayi sesuai standar perawatan BBL
Ø Berikan minum kepada ibu
Ø Berikan bayi kepada ibu untuk segera menyusui ASI
Ø Kontrol kontraksi uterus
Ø Lakukan peregangan tali pusat terkendali ( manajemen aktif kala III
) untuk melepas dan melahirkan plasenta.
Ø Lakukan manual plasenta jika plasenta tidak lahir
Ø Periksa kelengkapan plasenta dan keutuhan selaput ketuban
Ø Periksa robekan jalan lahir
Ø Control perdarahan
V.
PELAKSANAAN
Ø Merawat bayi sesuai standar BBL
Ø Memberikan minum kepada ibu
Ø Memberikan bayi kepada ibu untuk segera menyusui ASI
Ø Mengontrol kontraksi uterus
Ø Melakukan peregangan tali pusat terkandali ( manajemen aktif kala
III )
dalam melepas dan melahirkan plasenta
Ø Melakukan manual plasenta
Ø Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban
Ø Memeriksa robekan jalan lahir
Ø Mengontrol perdarahan
VI.
EVALUASI
Ø Plasenta lahir lengkap 08:10 wib
Ø Perdarahan : < 500 cc
Ø Laserasi :Tidak ada
Ø Kontraksi : baik
Ø Bayi merasa hangat dalam dekapan ibu dan ibu menyusui bayinya penuh
kasih sayang
KALA IV
I.
INTEPRESTASI DATA
Diagnosa : Ibu parturien kala IV
Dasar : plasenta sudah lahir lengkap
TFU setinggi pusat
Masalah : -
Kebutuhan : Rasa nyaman
Istirahat
Pemennuhan
nutrisi
II.
ANTISIPASI DIAGNOSA DAN MASALAH
POTENSIAL
III.
TINDAKAN SEGERA : -
IV.
RENCANA
Ø Massase fundus uterus uteri
Ø Kontraksi perdarahan pervaginam
Ø Bersihkan ibu senbari memberikan ucapan selamat kepada ibu kalau ibu
telah melahirkan dengan selamat dan sehat
Ø Pasang duk dan pakaian ibu
Ø Ukur TFU, pantau kontraksi
dan kandung kemih ibu
Ø Kontrol vital sign ibu
Ø Istirahatkan ibu
Ø Berikan bayi vitamin k ( IM ) untuk mencegah perdarahan intracranial
Ø Rawat ibu dan bayi dalam satu ruangan
Ø Anjurkan ibu untuk melakukan pemberian ASI eksklusif
Ø Bersih diri ( cuci tangan ), bersihkan alat
Ø Lengkapi partograf
V.
PELAKSANAAN
Ø Melakukan massase fundus uteri dan minta bantuan ibu atau suami
untuk melanjutkan massase
Ø Mengontrol perdarahan pervaginam
Ø Membersihkan ibu sembari memberikan ucapan selamat kepada ibu kalau
ibu telah melahirkan dengan selamat dan sehat
Ø Memasang duk, menggati pakaian dan kain ibu
Ø Mengukur TFU, memantau kontraksi dan kandung kemih ibu
Ø Mengontrol vital sign ibu
Ø Menganjurkan ibu untuk beristirahat
Ø Memberikan bayi suntikan vitamin K 1mg
Ø Merawat bayi dan ibu dalam satu ruangan
Ø Menjelaskan dan menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara
eksklusif
Ø Membersihkan diri dan alat sesuai standar Pencegahan Inpeksi
Ø Melengkapi catatan persalinan di partograf
VI.
EVALUASI
Ø K/U ibu dan bayi baik
Ø Vital sign : TD :110/80 mmHg
Pols : 78x / menit
RR : 24x / men
Temp : 37 0C
Ø TFU : 1 jari dibawah pusat
Ø Bayi telah disususi ibunya
Ø Perdarahan sedikit
Ø Kontraksi uterus baik
Ø Ibu sedang beristirahat bersama bayinya
Ø Keluarga kelihatan senang dan puas
DOKUMENTASI
\
|
Keadaan umum ibu baik
|
Ø
Ibu merasa senang dan bahagia
Kare-na bayi lahir dengan sehat dan selamat
Ø
Ibu sudah dapat bergerak
miring kekanan dan kekiri
|
|
Ø
Pemeriksaan vital sign
Ø Pemeriksaan abdomen /
pemantauan janin
|
Ø
TD : 110 / 80 mmHg Pols
: 78 x / I
RR : 24x/I Temp 37 0C
Ø
TFU : 2 jari dibawah pusat
Ø
Jenis kelamin : laki –
laki BB : 2800gr
PB : 53 cm
|
|
Ø
Diagnosa
Ø
Masalah
Ø
Kebutuhan
|
Ø
Ibu post partum hari I
Ø
Tidak ada
Ø
Konseling tentang post partum
|
|
|
Ø
Berikan penyukuhan tentang :
Ø
ASI eksklusif
Ø
Menyusui bayi dengan baik dan
benar
Ø
Nutrisi yang adekuat
Ø
Mengajari ibu cara perawatan
pada neonatus
Ø
Berikan penyuluhan /
konseling tentang senam nifas.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar