Tamponade uterus merupakan salah satu upaya mengontrol
perdarahan postpartum karena atonia uteri. Prinsip kerjanya adalah menekan
cavum uteri dari sisi dalam ke arah luar dengan kuat sehingga terjadi penekanan
pada arteria sistemik serta memberikan tekanan hidrostatik pada uterina. Dulu,
tamponade uterus menggunakan kassa yang telah dipadatkan. Namun tamponade
dengan kassa ini menuai issu infeksi tinggi dan risiko trauma. Selain itu, jika
tampon kurang padat dapat mengakibatkan perdarahan tersembunyi.
Saat ini tamponade uterus dilakukan dengan balon. Ada
beberapa macam balon, namun kali ini akan membicarakan penggunaan kondom
kateter. Ini dipilih karena efektif (rata-rata 15 menit paska pemasangan maka
perdarahan akan berkurang bahkan berhenti). Cara ini juga jauh sangat murah
dibanding jenis balon lain, ketersedian relatif ada dan mudah dilakukan oleh
profesional di daerah layanan primer
Langkah
pemasangan tamponade kateter kondom adalah sebagai berikut :
- Mempersiapkan
alat:
- Baki
steril berisi kondom, benang, kateter no. 24, DC, jegul, klem ovarium,
spekulum sim (2 bh), handscoen.
- Set
infus+cairan (normal saline).
- Bengkok.
- Posisi
pasien lithotomic
- Penolong
dan asisten memasang sarung tangan.
- Masukkan
kateter pada kondom, ikat dengan benang yang kuat dan ikatan yang kuat
- Dengan
bantuan spekulum sim dan klem untuk melihat area, masukkan kateter kondom
dalam cavum uteri.
- Bagian
luar kateter disambungkan dengan ujung tali infus dan difiksasi dengan
benang. Alirkan cairan (normal saline) grojok melalui kateter ke dalam
kondom di cavum uteri sampai seluruh cavitas penuh (ditandai dengan
terhentinya aliran cairan). Jika telah penuh, masukkan jegul pada vagina
untuk memfiksasi. Observasi perdarahan dan kontraksi uterus selama
pemasangan kondom kateter 24-48 jam, sambil diberikan drip oksitosin untuk
mempertahankan kontraksi uterus minimal sebagai berikut :
- Amoksisilin
500 mg tiap 6 jam
- Metronidazole
500 mg tiap 6 jam
- Gentamisin
80 mg tiap 8 jam
Jika terjadi perbaikan maka normal
saline dalam kondom kateter dikurangi bertahap yaitu 20 ml tiap 10-15 menit.
http://midwifesari.blogspot.com/2011/03/tamponade-uterus-dengan-kondom-kateter.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar