Senin, 13 Februari 2012

bukan ketimpa setan, tapi tu namanya paralisis tidur

Sleep Paralysis, Penyakit Ketindihan Saat Tidur


Ghiboo.com - Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda tidak sedang diganggu makhluk halus.
Berdasarkan ilmu medis, keadaan itu disebut sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Namun, banyak masyarakat menyebutnya 'erep-erep'. Masyarakat juga selalu mengaitkan kondisi ini karena ulah makhluk halus yang menindih tubuh kita.
Fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja. Setidaknya orang akan mengalaminya sekali atau dua kali dalam hidupnya. Namun, Anda tak perlu khawatir, sleep paralysis biasanya tidak berbahaya.
Selama tidur, aktivitas dan otot-otot tubuh menjadi tidak bergerak, sehingga menyebabkan kelumpuhan sementara. Bahkan kadang-kadang kelumpuhan tetap ada setelah orang terbangun. Biasanya, kelumpuhan tidur diikuti dengan halusinasi. Orang yang mengalami kelumpuhan tidur merasa seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak.
Ketika seseorang tidur, aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM akan mempengaruhi denyut jantung, laju respirasi dan tekanan darah ketika tidur.
Secara psikologis, sleep paralysis berhubungan dengan tidur di tahap REM, dimana setelah mengalami tidur REM, mata terbuka namun paralysis tetap bertahan.
Biasanya hal ini mengakibatkan halusinasi. Sleep paralysis terjadi sekitar 2-3 menit. Setelah otak dan tubuh berhubungan kembali, penderita dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Namun, memori dari sensasi yang mengerikan atau mimpi buruk biasanya dapat bertahan lama
Secara fisiologis, penyebab sleep paralysis belum diketahui secara pasti. Sejauh ini, para psikologis memberikan gambaran umum mengenai penyebab terjadinya sleep paralysis, seperti kebiasaan tidur menghadap ke atas, pola tidur tak tentu, stress, dan perubahan mendadak pada lingkungan atau lifestyle.
sumber:
http://id.she.yahoo.com/sleep-paralysis-penyakit-ketindihan-saat-tidur-013418209.html

3 komentar:

  1. knpa bU bidAn waktU sAya kEtiMpaH hArUs bAcA AyAt kuRsI atAu aYat-Ayat laIn bAru biSa lEpas????

    yANg NamaY tIDur TuKan arTInya Tidak Sadar, mungkinlah kita berhalusinasi.

    Moh0n PenJElasannya Bu Bidan

    ThAks

    BalasHapus
    Balasan
    1. u betul, krna sya jg sring mengalaminya, tp ni kan scra medis. sprti guna guna, tukan sbnarnya da bs jg scr medis djelaskan. cuma penyebabnya terkadang tidak diketahui. ktanya tu terjadi ketika tidur telentang, mentara waktu tengkurap pun kan bs trjadi. mungkin yg sprti itula yg hrs baca ayat..

      Hapus
    2. saya tambahin ya bu bidan
      Hal ini disebabkan oleh kondisi tubuh yang terlalu lelah, kurang tidur, bahkan kebanyakan tidur. Saat kondisi tubuh kita terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan yang seharusnya, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM). Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM, tapi tubuh belum bangun, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

      Hapus