Senin, 27 Februari 2012

dengkur saat tidur

Mengatasi “tidur mendengkur”

Mendengkur merupakan masalah tidur yang bisa dialami pria dan wanita. Meskipun umum terjadi, mendengkur tetap saja mengganggu terutama pada teman tidur. Mendengkur saat tidur terkadang hanya dianggap sepele, hanya karena kelelahan saja. Padahal, kebiasaan mendengkur menunjukkan adanya masalah dalam hal kesehatan.
Jika dilihat dari frekuensinya, mendengkur merupakan sebuah gangguan tidur yang bisa menimbulkan baik konsekuensi medis maupun sosial.
“Pernah pada suatu waktu, saya tidur sama teman di daerah, bunyi dengkurannya bukan main, sangat menggangu, saya tidak dapat tidur dibuatnya. Telinga saya sudah ditutup dengan bantal, tetapi masih saja kedengaran bunyi dengkurannya”. Karena tidak tahan mendengarnya, saya membangunkannya kemudian menyuruhnya miring, setelah itu baru saya dapat tidur.
Ingin tahu cara menghentikan dengkuran? Ada beberapa cara sederhana yang bisa anda lakukan.
1. Tidur telentang
Dengkuran terjadi karena adanya gangguan pada saluran pernafasan. Menurut situs health.howstuffworks.com, sebaiknya Anda berada dalam posisi miring saat tidur. Hal itu membuat aliran udara di tubuh menjadi lebih lancar dan menghindari terjadinya dengkuran.
Jika Anda berada dalam posisi tengkurap, perut dan leher akan mengalami tekanan, dan membuat udara sulit mengalir dan mengalami sumbatan, dan yang terjadi kemudian Anda akan mengeluarkan suara dengkuran.
2. Kurangi berat badan
Salah satu faktor yang memicu terjadinya dengkuran adalah berat badan yang berlebihan. Jika Anda memiliki lipatan lemak disekitar leher, sebaiknya Anda harus segera menjalankan program diet.
Karena, lipatan lemak disekitar leher membuat aliran udara menjadi terhambat dan membuat Anda mendengkur. Selain itu, juga bisa mengakibatkan masalah pernafasan yang bisa menyebabkan kematian.
3. Kurangi konsumsi alkohol dan pil tidur
Alkohol dan pil tidur memang bisa membuat Anda menjadi lebih rileks
tetapi bisa melemahkan sistem saraf di bagian rahang dan tenggorokan.
Melemahnya sistem saraf itu membuat nafas menjadi berbunyi atau
mendengkur saat tidur.
Keadaan itu juga bisa memicu kesulitan bernafas saat tidur yang juga berhubungan dengan penyakit kardiovaskular. Sebaiknya konsultasikan gangguan tidur yang Anda alami dengan dokter, jangan sembarang mengonsumsi pil tidur.
4. Hindari pemicu alergi
Alergi kronis biasanya memicu masalah pernafasan, dan hal itu juga
menjadi penyebab dengkuran. Jika Anda memiliki penyakit alergi sebaiknya hindari pemicunya.
Misalnya Anda sangat alergi dengan udara dingin, usahakan untuk mengatur suhu kamar agar tidak membuat alergi menjadi kambuh dan Anda sulit bernafas, dan jangan lupa bersihkan secara teratur kamar dan peralatan tidur Anda.
5. Sediakan mouth guard
Jika dokter Anda menyarankan untuk menggunakan mouth guard, tidak ada salahnya untuk membelinya. Alat tersebut akan menahan gigi dan menjaga otot rahang bawah tidak melemah dan bisa mengurangi dengkuran.
6. Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu penyebab Anda tidur mendengkur. Sistem
pernafasan tertutup oleh zat-zat yang berasal dari rokok, dan hal itu
membuat Anda kesulitan bernafas saat tidur dan akhirnya mendengkur.
7. Tidur teratur
Tidur cukup dan teratur adalah salah satu cara untuk menghentikan
dengkuran. Usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap
harinya.
8. Periksakan ke dokter jika mendengkur saat hamil
Terkadang, wanita mulai mendengkur saat sedang hamil. Hal itu,
disebabkan naiknya berat badan dan perubahan hormon selama kehamilan.
Apapun penyebabnya, sebaiknya periksakan ke dokter karena mendengkur saat hamil bisa menjadi indikasi bayi dalam kandungan mengalami kekurangan oksigen.
9. Mengangkat kepala saat tidur
Tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi membuat Anda lebih mudah bernafas. Cobalah gunakan bantal yang agak tinggi saat tidur, hal itu akan membuat pernafasan menjadi lebih lancar dan mencegah terjadinya dengkuran.
sumber:
http://datinkessulsel.wordpress.com/2009/04/21/mengatasi-tidur-mendengkur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar