Jumat, 13 April 2012

kti bab iii


BAB III
METODE  PENELITIAN
3.1   Kerangka Konsep
Berdasarkan uraian dan rumusan masalah di atas, maka penulis mengembangkan  kerangka konsep sebagai berikut :
Variabel Independen                                Variabel Dependen
Ø  Tingkat ekonomi
1.    Penghasilan
2.    Besarnya keluarga
Ø  Sumber informasi
Pengetahuan remaja tentang pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi
 




Gambar 3.1. Kerangka konsep
Variabel independen adalah sebab atau variabel yang mempengaruhi serta bebas. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel independen adalah tingkat ekonomi dan sumber informasi.
Variabel dependen adalah akibat atau variabel yang dipengaruhi serta terikat. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel depanden adalah pengetahuan remaja tentang pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi.

3.2   Defenisi Operasional
3.2.1    Pengetahuan
Pengetahuan yaitu kemampuan remaja dalam menjawab pertanyaan yang diajukan melalui kuesioner yang  berhubungan dengan pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi. Kategori pengetahuan menurut Prohealth (2009) adalah sebagai berikut :
1.  Dikatakan baik jika nilai = 76-100%
2.  Dikatakan cukup jika nilai = 56-75%
3.  Dikatakan kurang jika nilai = < 56%

3.2.2    Tingkat ekonomi
1.     Penghasilan
Penghasikan merupakan suatu hasil atau sesuatu yang diperoleh secara materi dari pekerjaan yang telah dilakukan. Ukuran yang digunakan berdasarkan UMP (Upah Minimum Provinsi), yaitu:
a.    < Rp. 1.035.500,00
b.    ≥ Rp. 1.035.500,00


2.     Besarnya keluarga
Besarnya keluarga adalah jumlah anak atau banyaknya anak dalam keluarga. Ukuran yang digunakan berdasarkan BKKBN 2004, yaitu:
a.    Keluarga kecil (<4 bersaudara)
b.    Keluarga besar (≥4 bersaudara)

3.2.3    Sumber informasi
Sumber informasi adalah darimana responden mendapat informasi yang berhubungan dengan pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi. Ukuran yang digunakan :
a.    Media cetak
b.    Media elektronik
c.    Petugas kesehatan
d.    Keluarga

3.3       Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang pengaruh merokok terhadap kesehatan reproduksi di kelas XI-IA1 dan XI-IA2 SMA Negeri 6 Padangsidimpuan tahun 2011.


3.4   Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.4.1    Lokasi penelitian
Lokasi yang dipilih menjadi tempat penelitian adalah SMA Negeri 6 Padangsidimpuan yang beralamat di jalan Sutan Soripada Mulia kelurahan Sadabuan kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.

3.4.2    Waktu penelitian
Adapun pelaksanaan penelitian terhitung mulai Maret-Juli 2011.
Tabel 3.4.2 Jadwal Penelitian
No.
Kegiatan
Bulan
Maret
April
Mei
Juni
Juli
1.
Survey Pendahuluan





2.
Penyusunan proposal dan perbaikan





3.
Seminar proposal dan perbaikan





4.
Pengumpulan data





5.
Pengolahan data





6.
Analisa data





7.
Penyusunan laporan dan bimbingan





8 .
Seminar KTI





9.
Relisi dan pengadaan KTI















3.5   Populasi dan Sampel
3.5.1    Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sarwono, 2010). Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa-siswi kelas XI-IA1 dan XI-IA2 SMA Negeri 6 Padangsidimpuan yang berjumlah 72 siswa.

3.5.2       Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).
Karena jumlah populasi kurang dari 100 maka metode penentuan jumlah sampel adalah total sampling, yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi (Arikunto, 2006). Jadi, jumlah sampel adalah 72 siswa.

3.6       Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang penulis peroleh langsung dari responden melalui pengisian kuesioner oleh responden, dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan singkat tentang cara pengisian kuesioner pada responden. Lembaran kuesioner dilengkapi dengan identitas responden dan kuesioner berjumlah 20 pernyataan yang  benar dan salah. Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari suatu instansi atau institusi.

3.7   Pengolahan dan Analisa Data
3.7.1 Pengolahan data
Menurut Notoatmodjo (2010) data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a.  Editing
Hasil wawancara yang diperoleh atau dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu.
b.  Coding Sheet
Lembaran atau kartu kode berguna untuk merekam data secara manual.
c.   Tabulating
Yakni membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.










3.7.2           Analisa data
Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan melihat persentase data yang telah dilakukan dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Setiap pernyataan yang benar diberi nilai 1 dan yang salah diberi nilai 0.
Agar mudah dipahami, digunakan rumus yang dikutip dari Prohealth (2009) sebagai berikut :
 
Keterangan :
N   = nilai pengetahuan
Sp = jumlah nilai yang diperoleh
Sm= jumlah nilai tertinggi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar